Kamis, 31 Maret 2011
Rabu, 30 Maret 2011
Ketua BEM FH terpilih
Darussalam, Pemira FH Unsyiah tahun ini telah menemukan ujungnya. Setelah melakukan penghitungan suara pada Selasa 29 Maret 2011 yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB yang bertempat di Loby FH yang juga merupakan TPS, maka telah ditemukan lah sosok ketua BEM FH Unsyiah yang akan memimpin FH satu periode ke depan. Yaitu Mirza yang merupakan calon ketua BEM dengan no urut 2. Selama penghitungan suara, perolehan suara Mirza selalu ditempel oleh perolehan suara dari Erlanda dengan no urut 1, yang hanya berselisih sedikit suara saja. Hal ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, dimana Erlanda sendiri merupakan masih angkatan 2008 dan diusung oleh partai Masal (Mahasiswa Universal) yang merupakan partai baru bentukan dari mahasiswa angkatan 2010 dan para pesaing lainnya merupakan angkatan 2007 yang diusung oleh partai-partai yang berpengalaman dan sudah senior dalam bidan per-politikan. Partai Masal yang baru lahir ini, tidak bisa dipandang sebelah mata oleh para pesaing lain meskipun juga kalah selisih tipis dari PRM (Partai Revolusi Mahasiswa) yang mengusung Mirza sebagai kandidat ketua BEM dari partai tersebut. Walaupun baru terbentuk tapi Partai Masal langsung "unjuk gigi" dan tidak mau dianggap "anak kemarin sore"; yang baru bisa jalan tertatih-tatih, melainkan partai ini langsung maju berlari menerobos ke barisan depan menempel perolehan suara dari Mirza (PRM).
Pemira FH Unsyiah
Darussalam, gegap gempita semaraknya Pemira (Pemilihan Raya) ketua BEM (Badan ksekutif Mahasiswa) dan anggota DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) dari Fakultas Hukum Unsyiah sudah menggema jauh-jauh hari. Tepat hari Senin tanggal 28 Maret, sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang bertempat di Loby FH Unsyiah telah penuh sesak oleh antrian dari Civitas Academica (mahasiswa) FH yang ingin menggunakan hak suaranya untuk memilih ketua BEM serta anggota DPM FH. Terhitung ada 4 calon yang naik untuk menempati tahta ketua BEM FH Unsyiah. Yaitu no urut 1 Erlanda Juliansyah Putra(2008), no urut 2 Mirza(2007), no urut 4 M. Fauzan(2007), no urut 5 Hendra(2007). Sedangkan 15 kursi DPM sendiri diperebutkan oleh 17 orang wakil dari masing-masing partai mahasiswa.
Hal cukup menarik pada Pemira kali ini adalah naiknya Erlanda JP untuk menjadi calon ketua BEM yang notabenenya merupakan mahasiswa yang masih angkatan 2008, sedangkan para pesaingnya merupakan "abang-abang leting" angkatan 2007. Memang tidak ada larangan angkatan berapa yang berhak memimpin FH Unsyiah ke depannya. Pemungutan suara sendiri diselenggarakan dan diawasi oleh Bapira (Badan Pemilihan Raya) yang merupakan badan independen yang bertugas menggelar acara Pemira ini dari awal hingga akhir. Merekalah yang mempersiapkan segalanya mulai dari pendaftaran calon ketua BEM hingga hari penghitungan suara.
Hal cukup menarik pada Pemira kali ini adalah naiknya Erlanda JP untuk menjadi calon ketua BEM yang notabenenya merupakan mahasiswa yang masih angkatan 2008, sedangkan para pesaingnya merupakan "abang-abang leting" angkatan 2007. Memang tidak ada larangan angkatan berapa yang berhak memimpin FH Unsyiah ke depannya. Pemungutan suara sendiri diselenggarakan dan diawasi oleh Bapira (Badan Pemilihan Raya) yang merupakan badan independen yang bertugas menggelar acara Pemira ini dari awal hingga akhir. Merekalah yang mempersiapkan segalanya mulai dari pendaftaran calon ketua BEM hingga hari penghitungan suara.
Jumat, 25 Maret 2011
Hmm, Sebenernya Gak Perlu diPublish sih
Seharian setelah berkutak-katik dengan komputer
Haha, akhirnya blog saya selesai juga.maaf yak. Saya ni masih
:D
Langganan:
Postingan (Atom)