Sabtu, 23 Juli 2011
Kamus Besar Bahasa KASKUS
A Administrator Kaskus = Andrew Darwis Admin - Administrator = orang yang bertugas untuk mengurusi hal-hal administrasi Abu Gosok = masih abu-abu, belun ijo AFAIK = As Far As I Know AFK = Away From Keyboard Afgan = sadis (FJB) Agan = istilah lain juragan (bahasa Sunda), panggilan kepada sesama member Kaskus Agreement = peraturan dari kaskus mengenai tata tertib dalam forum AKA = As Known As, alias AKTB = Akses Kaskus Tanpa Banner Aktivis Kaskus = pangkat setingkat di atas Kaskuser, dengan jumlah post 500 – 749 Alay = Anak Layangan, norak atau kampungan AMH = Anime Manga Haven ASAP = As Soon As Posible Avatar = gambar identitas member Aq = aku, saya B Banned ID = ID yang dilarang masuk, karena suatu kesalahan/pelanggaran tertentu Bata - Bata Merah = reputasi jelek, ditandai dengan kotak kecil berwarna merah di bawah ID user BB = buka-bukaan, gambar dewasa, BlackBerry, barang bekas BB+17 = gambar dewasa 17 tahun ke atas Beibe - Beibeh = kata lain dari BB Blog = tulisan di halaman web, salah satu fitur di Kaskus BnB = Bet n Bookies BNIB = Brand New In Box (FJB) BNWOT = Brand New Without Tag, barang baru tapi tidak ada tag harga & merknya (FJB) BNWT = Brand New With Tag Bokep = blue film, pilem dewasa Boneng = bener Bookmark = menandai situs atau halaman yang akan disimpan Bot = suatu program untuk menjalankan perintah otomatis BP = Berita dan Politik BRB = Be Right Back Bro – Brotha = Brother BRP = Bad Reputation Point BSH = Barisan Sakit Hati BTW = By The Way Bukmak = bookmark BW = Bandwidth, kecepatan akses BWK = Bandwidth Killer C Cacat = calon cantik Captcha = image verification, berupa hurup, angka atau kombinasi keduanya Capcay = istilah lain captcha CCPB = Cara Curang & Program Bajakan Cendol = reputasi bagus, ditandai dengan kotak kecil berwarna hijau di bawah ID user CMIIW = Corect Me If I Wrong Co-Admin = istilah lain Administrator Kaskus COD = Cash On Delivery Community = komunitas Copas = Copy Paste CP = Control Panel Ctrl+D = bookmark CYSTG = Can You Solve This Game D DC = Debate Club Dejavu = istilah lain repost Delon = Derita Loe Nyet DL = Download DPMP = Digital Photography Manual Photography Dobol = Dobel Post Dodol = lambat, lemot, jelek Donat = istilah lain Donatur Donatur = member Kaskus yang melakukan donasi ke Kaskus Donlot – Donlod = istilah lain Download Download = menyalin berkas/file dari internet untuk disimpan di komputer DP = Disturbing Pictures E EF = English Forum Emoticon = simbol untuk mewakili ekpresi kita pada saat memposting thread atau komentar F FAQ = Frequently Asked Question, pertanyaan yang sering ditanyakeun FBI = Fans Bang Ipul, Ipul - Garnet Band FJ = Forum Jokes, Full Job FJB = Forum Jual Beli Formil = Forum Militer Forsup = Forum Supranatural Fovie = Forum Movies FR = Field Report, laporan langsung dari lapangan FR2 = Forum Kendaraan Roda Dua FU = Factory Unlocked Fullset = istilah lain full aksesoris (FJB HP) FYI = For Your Information G G = gue, saya Gajebo = Gak Jelas Bo Gan = juragan (bahasa Sunda), panggilan kepada sesama member Kaskus Gathering = ngumpul bareng sesama member Gokil = lucu gila GRP = Good Reputation Point Gw = gue, saya H H2H = Heart To Heart Hansip = report post, lapor penyalahgunaan HJ = Hand Job Hoax = berita bohong, tidak bersumber Hode = Hoax Detected Hot Thread = thread yang banyak direply dan masuk halaman depan Kaskus Hot Trit = istilah lain hot thread I ID = Identitas, nama member Iful – Ipul = vokalis Garnet Band, sangat “terkenal” di Kaskus IGO = Indonesian Girl Only IGOers = penggemar IGO Ijo-ijo = istilah lain cendol Img = Image IMHO = In My Humble Opinion Inpo – Inpoh = Info ISO – ISO 2000 = jumlah postingan 2000, bisa memberi cendol atau bata J Japri = Jalur pribadi, istilah lain PM Junk = post yang tidak bermutu, tidak jelas, sampah Junker = oknum, pelaku Junk Juragan = panggilan kepada sesama member Kaskus K KASKUS = The Largest Indonesian Community Kamsud = istilah lain maksud Kaskus Addict = pangkat setingkat di atas Kaskus Holic, dengan jumlah post 1.000 – 3.999 Kaskus Freak = pangkat setingkat di atas Kaskus Geek, dengan jumlah post 25.000 – 49.999 Kaskus Geek = pangkat setingkat di atas Kaskus Maniac, dengan jumlah post 10.000 – 24.999 Kaskus Holic = pangkat setingkat di atas Aktivis Kaskus, dengan jumlah post 750 – 999 Kaskus Maniac = pangkat setingkat di atas Kaskus Addict, dengan jumlah post 4.000 – 9.999 Kaskuser = pangkat setingkat di atas Newbie, dengan jumlah post 100 – 499 Kaskuser = sebutan untuk member Kaskus KBBK = Kamus Besar Bahasa KasKus ki-kil = Kaskus (kata ki-kil tanpa (-) di Kaskus akan otomatis berubah menjadi Kaskus) Kimpoi = ka-win (kata ka-win tanpa (-) di Kaskus akan otomatis berubah menjadi kimpoi) Klonengan = berasal dari kata klon, bukan ID sebenarnya, ID palsu, ID turunan Kolor ijo = istilah lain cendol, GRP Komunitas = kumpulan beberapa orang yang mempunyai visi, misi, maksud dan tujuan Kopdar = Kopi Darat, ketemuan, ngumpul bareng KSP = Kritik Saran & Pertanyaan Kulkas = istilah untuk menyebut Control Panel KW = barang tiruan aslinya, makin kecil angka dibelakang KW makin baik kualitasnya L Lebay = berlebihan LOL = Laugh out loud, tertawa terbahak-bahak LMAO = Laughing My Ass Off, hampir sama kayak LOL M Made in Kaskus = pangkat tertinggi di Kaskus, dengan jumlah post 50.000 atau lebih Maho = Manusia Homo, laki-laki pecinta sesama jenis Maintenance = pemeliharaan server Kaskus Maintenis = istilah lain dari Maintenance Malingsial – Malingshit = sebutan untuk Malaysia Mantab - Mangstab = istilah lain mantap Megashit = Megaupload Mikocok = istilah lain Microsoft MILF = Mother I'd Like To F**k Mimin = istilah lain Administrator Kaskus Mince = istilah lain Administrator Kaskus Mint Condition = barang masih dalam kondisi baru, belum pernah dipakai (FJB) Moderator = orang kepercayaan administrator untuk menjaga forum Momod = istilah lain Moderator Mov = Movie Multi Quote = mengutip beberapa tulisan/komentar sekaligus, sementara fitur ini tidak aktif Mysterious Man = Team Server kaskus N Nais – Naiz = nice Newbie = new member, pangkat terendah dalam Kaskus, dengan jumlah post 0 - 99 Ngamar = check in, booking hotel Ngondoy = istilah lain toge Nocan = Nomer Cantik No Offense = istilah lain piss, tidak ingin memancing perdebatan Nubi = istilah lain newbie Nubitol = istilah lain newbie, newbie tol*l, newbie k*n*ol Nyubi = istilah lain newbie O OANC = Outdoor Adventure & Nature Clubs OC = Ori Cina, barang KW yg hampir sama persis dari aslinya, Ori Copotan (FJB HP) Offline = tidak terhubung dalam jaringan OL = On Line Ongkir = Ongkos Kirim (FJB) Online = sedang terhubung dalam jaringan OOT = Out Of Topic P PARSI = Persatuan Anti Repost Seluruh Indonesia Perpakin = Persatuan Pertamax Indonesia Pertamax = orang yang pertama kali me-reply suatu thread PI = Personal Insult (Soccer Room) PM = Private Message Polishit = istilah lain oknum polisi Post = mengirim, me-reply Prikitiw = preview Q Quote = mengutip tulisan/komentar dalam suatu thread tambahan ada sotware nya KBBK (Kamus Besar Bahasa Kaskus) Donlot dimari bagi para sesepuers tolong cendolnya donk.. hehehe sekian dari ane.. TRIT INI UNTUK KASKUSER YG MASIH BERPANGKAT NUBIE |
Istilah Gaul (REPOST)
Bahasa Gaul atau Bahasa Prokem terus berkembang dari masa ke masa. Ada sebagian kata yang diperkenalkan sejak tahun 1970an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kata-kata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih 'funky'. Kata-kata tersebut biasanya merupakan bahasa daerah yang dipelintir atau dipelesetkan artinya. Ada juga kata yang posisi konsonan dan vokalnya diubah sedemikian rupa, menimbulkan bunyi baru yang cukup unik dan lucu kalo didengar.
1. ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.
2. KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan 'cool' (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.
3. LEBAY :
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata 'berlebihan'. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk 'mencela' orang yang berpenampilan norak.
4. JAYUS :
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.
5. GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti 'tidak lucu'. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.
6. GANDENG :
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti 'berisik'. Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.
7. BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.
8. MENEKETEHE :
Kata ini sebenarnya berasal dari kata 'Mana Kutahu' dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.
9. CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata 'cing' biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, 'Mau ke mana, Cing?'
10. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata 'Memang Begitu'. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.
11. YIUK....!! :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.
12. BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.
13. BISPAK :
Merupakan singkatan dari kata 'Bisa Pakai'. Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa 'dipakai' (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu 'just for fun'.Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.
14. AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan 'Saya'. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.
15. SUTRALAH :
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata 'Sudahlah'. Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.
16. SEMOK :
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'Montok'. Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.
17. LOL :
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti 'Tertawa Terbahak-bahak'.
18. CENGLI :
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti 'Bertindak Adil'. Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.
19. WIL dan PIL :
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.
20. AJIB :
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti 'Ajib, ajib.... ajib, ajib....'.
21. ANJELO :
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.
22. JABLAY :
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.
23. GETHO LOH..:
Kata ini berarti 'Demikian / Begitu', yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi.
24. BELAH DUREN :
Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata 'Belah Duren' merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love).
25. SECARA :
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna 'Adalah'. Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti 'Karena / Soalnya'. Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :
a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.
b. Ya... gimana dong? Secara gue ini kan gaul...
26. SEGEDE GAMBRENG :
Kata 'gambreng' berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).
27. SEGEDE GOBLOK :
Mirip dengan ungkapan 'Segede Gambreng', kata 'Segede Goblok' menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan - sakin besarnya - jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)
28. JUTEK :
Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.
29. BT / BETE :
Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu 'Bete' sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an.
30. KAMSUD :
Merupakan pembalikan konsonan kata 'Maksud'. Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.
31. KATROK :
Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.
32. PRIKITIU :
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.
33. CUMI :
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.
34. KRIK :
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening - dengan latar belakang suara jengkrik - mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata 'Krik' berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.
35. GAYUS :
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.
36. MOGE :
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.
37. NI YEE... :
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.
38. BONEK :
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya - Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan 'kebanggaan' mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.
39. GUE :
Adalah bahasa 'resmi' yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut 'Saya / Aku'. Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.
40. LO / LU :
Sama seperti 'Gue' kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut 'Anda / Kamu'.
1. ALAY :
Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.
2. KOOL :
Sekilas cara membacanya sama dengan 'cool' (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay.
3. LEBAY :
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata 'berlebihan'. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk 'mencela' orang yang berpenampilan norak.
4. JAYUS :
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang elukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.
5. GARING :
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti 'tidak lucu'. Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kota besar di luar Jawa Barat.
6. GANDENG :
Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti 'berisik'. Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.
7. BEGICHU / BEGICYU :
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.
8. MENEKETEHE :
Kata ini sebenarnya berasal dari kata 'Mana Kutahu' dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.
9. CING :
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata 'cing' biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, 'Mau ke mana, Cing?'
10. EMBER :
Kata ini merupakan plesetan dari kata 'Memang Begitu'. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan.
11. YIUK....!! :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.
12. BONYOK :
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.
13. BISPAK :
Merupakan singkatan dari kata 'Bisa Pakai'. Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa 'dipakai' (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu 'just for fun'.Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an.
14. AKIKA :
Merupakan sandi untuk mengatakan 'Saya'. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya.
15. SUTRALAH :
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata 'Sudahlah'. Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.
16. SEMOK :
Berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'Montok'. Kata ini belakangan sering digunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.
17. LOL :
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti 'Tertawa Terbahak-bahak'.
18. CENGLI :
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti 'Bertindak Adil'. Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.
19. WIL dan PIL :
Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kata ini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an. Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau pria simpanan / selingkuhan.
20. AJIB :
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti 'Ajib, ajib.... ajib, ajib....'.
21. ANJELO :
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana.
22. JABLAY :
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya.
23. GETHO LOH..:
Kata ini berarti 'Demikian / Begitu', yang merupakan penekanan dari sebuah penjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukup terkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio (terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu. Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagai percakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi.
24. BELAH DUREN :
Berasal dari istilah yang digunakan dalam lagu dangdut berjudul sama yang dinyanyikan oleh Julia Perez, kata 'Belah Duren' merupakan istilah yang ditujukan buat para pengantin muda yang menikmati malam pertama. Belakangan kata ini mengandung makna ajakan untuk melakukan ML (Making love).
25. SECARA :
Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna 'Adalah'. Namun kata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMU yang menggunakan kata ini sebagai kata ganti 'Karena / Soalnya'. Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagai penekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :
a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.
b. Ya... gimana dong? Secara gue ini kan gaul...
26. SEGEDE GAMBRENG :
Kata 'gambreng' berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng), yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan, sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang besar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).
27. SEGEDE GOBLOK :
Mirip dengan ungkapan 'Segede Gambreng', kata 'Segede Goblok' menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan - sakin besarnya - jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)
28. JUTEK :
Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000an untuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yang menyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.
29. BT / BETE :
Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata ini dipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu 'Bete' sekitar tahun 2008. Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosan dengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakan di awal tahun 2000an.
30. KAMSUD :
Merupakan pembalikan konsonan kata 'Maksud'. Kata ini mulai populer, terutama di kalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.
31. KATROK :
Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saat membawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadi acara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untuk menggambarkan orang yang kampungan / norak banget.
32. PRIKITIU :
Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukan perselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkan celutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.
33. CUMI :
Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakai adalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuah produk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembang menjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saat ini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkup MIris, dan lain-lain.
34. KRIK :
Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di dunia maya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kata ini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkan suasana hening - dengan latar belakang suara jengkrik - mana kala seseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana, yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggal menulis kata 'Krik' berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggap ucapan orang itu gak lucu banget.
35. GAYUS :
Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer di awal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayus diciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67 milyar.
36. MOGE :
Awalnya kata ini merupakan singkatan dari Motor Gede dan dipopulerkan oleh kelompok penyuka motor gede tahun 2008 silam. Namun belakangan, kata itu diplesetkan banyak orang menjadi Motor Gelo yang ditujukan pada orang-orag norak yang suka bikin rusuh, mau menang sendiri, dan bikin muak banyak orang.
37. NI YEE... :
Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yang kemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan Jaja Miharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saat ini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.
38. BONEK :
Singkatan dari kata Bondo Nekat yang berarti orang nekat yang gak bermodal apapun selain kemauan. Kata ini dipopulerkan oleh suporter Tim Sepakbola Persebaya - Surabaya di tahun 90an dan menjadi sebutan 'kebanggaan' mereka. Saat ini, kata ini juga digunakan untuk orang-orang nekat yang gak kenal rasa takut.
39. GUE :
Adalah bahasa 'resmi' yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang (terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut 'Saya / Aku'. Kata ini merupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelum bahasa prokem dikenal orang.
40. LO / LU :
Sama seperti 'Gue' kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut 'Anda / Kamu'.
sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/05/40-istilah-bahasa-gaul.html
Sabtu, 02 Juli 2011
Profil Juri Master Chef Indonesia
Bagi yang suka nonton Master Chef Indonesia pasti penasaran tentang profil tiga juri yang begitu pedas dan tajam dalam mengkritik para peserta. Tentunya mereka adalah orang yang profesional dan berpengalaman dalam bidang kuliner. Farah Quinn? Ah.. nggak ada apa-apanya. Berikut ini adalah profil mereka yang aku cari dari berbagai sumber.
Master Chef VindexVindex Valentino Tengker, Chef asal Manado yang terlihat berwibawa dan ramah di acara Master Chef Indonesia ini adalah President Assosiasi Culinary Professional Indonesia yang juga menjabat sebagai Chef Eksekutif salah satu hotel Internasional di Jakarta. Karirnya dimulai di Amandari Hotel Ubud Bali sebagai Indonesian Chef dan kemudian bergabung dengan salah satu International hotel chain seperti Four Seasons. Chef Vindex udah berkecimpung di bidang kuliner selama 21 tahun, pengalaman bekerja di Mallorca, Spanyol dan Los Angeles, Amerika Serikat juga udah pernah dirasakan. Nggak heran kalau dilihat dari jabatannya, cara Chef Vindex berkomentar, beliau menyampaikan kritikan tajam dengan ramah dan senyuman. Untuk profil Chef Vindex lebih lengkap, klik di sini.
Master Chef JunaNama lengkap dari Chef yang terlihat galak ini adalah Junior Rorimpandey. Chef Juna (nama adalah Chef Eksekutif di Jackrabbit Jakarta. Selama 12 tahun yang dihabiskan di luar negeri, Chef Juna ini spesialis makanan Jepang dan Perancis. Nggak heran kalau yang terlihat di Master Chef Indonesia, Chef ini terlihat sangat sangat tidak ramah, ketus, menyebalkan, pedas dalam berkomentar, itu semua karena ia terdidik keras saat baru pertama kali terjun ke dunia kuliner. Kalau yang kalian lihat bagaimana para peserta dikritik, Chef ini pernah merasakan yang lebih menyakitkan. Hanya dalam 4 tahun, Chef Juna menjadi Sushi Master dan diberi kepercayaan untuk mengambil alih posisi Head Chef di restoran tempat ia bekerja. Mau tau profil Chef Juna lebih lengkap? klik di sini.
Master Chef MarinkaMaria Irene Susanto atau dikenal juga dengan nama Rinrin Marinka yang merupakan lulusan dari Le Cordon Bleu, Sidney Australia dengan speciality French Cuisine & Patisserie. Chef ramah ini yang membintangi iklan Tepung Goreng Pisang merk Sasa loh. Kalau dilihat dari pengalaman, chef cantik ini kalah dibanding dua chef diatas. Selama 8 tahun tinggal dan kuliah di luar negeri, Chef Marinka beberapa kali magang di restoran. Dengan keahliannya membuat masakan fusion, Chef Marinka juga mengajar di Pantry Magic Cooking School, di Kemang. Profil selengkapnya, bisa dilihat di sini.
Langganan:
Postingan (Atom)