Kamis, 23 Agustus 2012

Cara menerobos Lampu Merah dengan Elegan

Terkadang kita berada dalam suatu keadaan yang benar2 hanya ada sedikit waktu, seperti telat kuliah/ngantor, lagi sakit perut pengen ke WC tapi lagi di jalan, pengen apel ke rumah pacar kalo telat diputusin dan lain2 yang kamu tau sendiri. Saat2 krusial seperti ini biasanya membuat diri kita menjadi kehilangan kesabaran, panik, dan gelap mata. Namun tenang, sisakan ketenangan kamu sedikit agar melewati semua cobaan hidup ini dengan lancar. Adakalanya saat kita terburu2 di jalan raya dihadang oleh yang namanya Lampu Merah, sebenernya namanya Lampu Lalu Lintas sih atau Traffic Light. Tapi karena kita benci ama lampu yang warna merah karena memaksa kita untuk berhenti seabad jadi ya kita sebut lampu merah. Kan ada tu waktu lampu merah nyala biasanya 60 detik atau 100 detik, emang sih cuma hitungan detik atau bisa dikonversikan ke menit lah, TAPI kayak udah seabad aja. Jadi kita gak sabaran pengen nerobos aja. Tenang, kali ini kita akan membahas Cara Menerobos Lampu Merah Dengan Elegan. Chekidot!

1. Liat lampu merah dari kejauhan
Saat kamu naik motor/mobil di jalan. Kamu liat dulu dari kejauhan, makin jauh makin bagus. Minimal jarak kamu dengan Lampu merahnya 1 km lah, kalo kamu gak keliatan, kamu gak dilarang pake teropong kok. Lalu kamu cek lampunya warna apa. Merah? Kuning? Ijo? Kalo misal kuning ataupun ijo, berarti kamu berhenti sejenak tunggu jadi Merah. Karena sesuai dengan judul artikel kali ini, "Cara menerobos Lampu Merah dengan Elegan" kalo mau nerobos lampu kuning atau ijo rasanya goblok maksimal yah. Itu mah gak usah diterobos, lewat aja. Gimana sih kamu.

2. Pastikan tidak ada polisi lalu lintas
Setelah kamu pastikan kalo lampunya warna merah, kamu bisa langsung tancap gas dengan kecepatan penuh (ingat! Kamu lagi buru2 kan), namun saat mendekati lampu merah, turunkan tempo kecepatan kendaraan kamu sedikit. Kamu harus lihai melihat keadaan sekitar lampu merah, apakah ada Polisi atau tidak. Kalau ada bisa gawat, kamu bisa dikejar lalu ditilang. Tapi kalau gak ada, kamu bisa langsung tancap gas maksimal kalo perlu geber dikit kendaraan kamu. Buat apa? Simple sih, biar macho aja nampaknya.

3. Nabrak atau ditabrak
Karena kamu nerobos lampu merah, berarti kamu mengacaukan alur lalu lintas yang uda disusun rapi sedemikan rupa. Jika di jalur kamu lampu merah, maka di jalur lain ada yang lampu ijo, tandanya mereka boleh jalan. Nah, mereka jalan, kamu juga ngebut. So pasti bakal nabrak deh, atau ditabrak. Atau kamu kan jago ngelak gitu, kamu ngehindar sok2 banting stir trus nabrak trotoar, dan tulang tangan, kaki, dan tulang2 lain patah, kamu lumpuh seumur hidup dan kamu hidup dalam penyesalan. Siapa suruh nerobos lampu merah :p untung masih idup.

Demikianlah, semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Udah tau gitu, jangan terobos lampu merah lagi yah. Demi kebaikan kita bersama. Taat Hukum mulai dari yang sederhana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar